SAGA FM

Radio Sagaranten Sukabumi

Kecamatan Sagaranten Sukabumi: Daerah Pertanian, Perkebunan, Hutan, dan Tambang

Potensi yang bisa dilihat di Kecamatan Sagaranten adalah Pertanian, Perkebunan, Perhutani, dan Pertambangan

Sejumlah desa yang ada di Kecamatan Sagaranten antara lain, Sagaranten, Pasanggrahan, Cibitung, Curug Luhur, Gunung Bentang, Sinar Bentang, Margaluyu, Hegarmanah, Datarnangka, Cibaregbeg, dan Puncak Manggis. Sebelas desa tersebut memenuhi luas Kecamatan Sagaranten sekitar 11.010, 18 Ha.

Jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Sagaranten lebih kurang 49.993 ribu. Kebanyakan kerja di sektor manakah para penduduk Sagaranten?

Sebelum membahas ini baiknya melihat dulu batas wilayah yang ada di Kecamatan Sagaranten. Dilihat dari batas wilayah, sebelah utara dari Kecamatan

Sagaranten adalah Kecamatan Purabaya, batas selatannya adalah Kecamatan Cidolog dan Cidadap. Sebelah timurnya adalah Kecamatan Curugkembar dan sebelah selatannya adalah Kecamatan Pabuaran.

Sementara itu, dari karakteristik pekerajaan masyarakat Sagaranten sudah dapat dilihat potensi yang berkembang di wilayah ini. Apakah potensi tersebut?

Potensi pertama adalah pertanian. “Hampir menyeluruh desa di Kecamatan Sagaranten berpotensi pada pengembangan sektor pertanian,”tuturnya.

Baik lahan sawah maupun komoditi hasil pertanian darat dikembangkan oleh masyarakat di wilayah ini. “Baik padi maupun komoditi lainnya, jika sudah saat panen maka dijual oleh masyarakat ke pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah kami, juga ada yang dibawa ke daerah Sukabumi juga Bogor, Cianjur, dan
lain sebaginya,”terangnya.

Potensi lain yang juga tampak mencolok di Kecamatan Sagaranten adalah meluasnya kebun karet khususnya di Desa Sagaranten. “Kebun karet yang ada kebanyakan milik swasta. Oleh masyarakat karet didapatkan dari pohon karet yang kemudian disadap. Hasil penyadapan inilah lalu dijual oleh perusahaan perkebunan untuk dijadikan komoditi produk yang lebih berdayaguna.

Di bidang kehutanan, Sagaranten juga merupakan wilayah yang masuk kawasan hutan milik Perhutani KPH Sukabumi.

Sejumlah desa di wilayah Sagaranten masuk binaan desa hutan. Masyarakatnya yang dibina oleh perhutani juga diajak kerja sama untuk melakukan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Juga masuk dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Mereka membudidayakan tanaman-tanaman yang diperbolehkan oleh pihak

Perhutani untuk ditanam. Hasilnya, tentu bisa dijual oleh masyarakat untuk kebutuhan keluarga.Adapun desa yang memiliki kawasan Perhutani adalah Puncak Manggis, Pasanggrahan, Gunung Bentang, Sinar Bentang, dan Curug Luhur.

Satu lagi potensi yang juga layak untuk dikembangkan di Kecamatan Sagaranten. Yakni, kawasan pertambangan. Desa seperti Curug Luhur beberapa wilayahnya menyimpan potensi pengembangan galena. Dan ini sudah mendapat izin eksplorasi. Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah logam.

Sementara itu, dengan berbagai potensi yang ada di wilayahnya dapat dikelola dengan baik sehingga semuanya itu digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat dengan mengikuti kaidah yang telah diterapkan. Mengenai program Kecamatan Sagaranten, Camat Sagaranten, Tamtam Alamsyah,
S.IP menjelaskan pertama, pengembangan sektor pertanian terutama padi.

Sehubungan Sagaranten termasuk pemasok beras terbesar ke Sukabumi dan mayoritas masyarakat bermatapencaharian bertani kendalanya masih banyak lahan sawah tadah hujan solusinya diusulkan agar dibangunnya Bendungan Cikaso.

”Dengan harapan bisa mengairi sawah tadah hujan sehingga dapatmeningkatkan produksi beras dan menanggulangi kekurangan air sewaktu musim kemarau,”harapnya.

Program kedua, mendorong perkembangan pertambangan dalam hal ini batu sabun yang bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga, adalah pengolahan hasil hutan rakyat dalam bentuk kayu.”Adapun untuk ini program yang sudah dilaksanakan adalah penanaman 1 miliar pohon oleh Pak Gubernur Jawa Barat dan telah memecahkan rekor Muri,” jelasnya. Semua itu juga untuk aplikasi yang selaras dalam mengembangkan visi misi Bupati
Sukabumi, H Sukmawijaya dan Wakil Bupati, H Akhmad Jajuli. (Didiet Rahma Aditya/Radar Sukabumi).*

0 comments:

Post a Comment



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent